AKSI NYATA
“One
Day, One to 3 support (Reading, Writing, Sharing)”
Gambar 1.Rancangan Piramida Terbalik One Day , One to Support
Menjelaskan Pendamping guru
penggerak berusaha melakukan praktik pendidikan terbaik dari insitif sendiri
buka karena paksaaan atau karena tugas dari pemerintah
“One
Day, One to 3 support (Reading, Writing, Sharing)” merupakan salah satu gerakan yang mendukung
literasi kontekstual yang implementatif sebagai sasaran adalah siswa, guru,
kepala sekolah dengan grand desain bahwa setiap hari yang menjadi
sasaran program tersebut bisa melakukan kegiatan dan saling mendukung:
1.
Reading: membaca
Siswa :
membaca literasi dari kegiatan pembelajaran yang bermakna pada hari itu di
sekolah melalui kegiatan pembelajaran formal di kelas dari materi pelajaran
yang dihubungkan kehidupan sehar-hari, baik itu berupa pengetahuan baru, studi
kasus dan pemecahan masalahnya
Guru :
membaca literasi baru berkenaan keilmuan yang diajarkan kepada siswa yang
berhubungan dengan materi yang diajarkan kepada siswa yang bisa dihubungkan
dengan kehidupan nyata sehari-hari baik itu berupa pengetahuan baru, studi
kasus dan pemecahan masalahnya
Kepala Sekolah: membaca literasi berkenaan fungsi-fiungsi kepala sekolah dan
mengamati kendala dan hambatan dalam pembelajaran maupun pengelolaan sekolah.
2.
Writing: menulis
Siswa,
guru maupun kepala sekolah mengarsipkan semua pengalaman praktik terbaik pada
hari itu yang bersifat baru dengan bentuk menulis/ foto/ membuat video/
tutorial pada media social: blog/ facebook/ instagram/ youtube bisa
memanfaatkan fasilitas sekolah: lab computer, wifi sekolah, HP pribadi guru/
kepsek atau dikerjakan dirumah menggunakan fasilitas pribadi
3.
Sharing: Berbagi
Semua
hasil praktik terbaik yang sudah ditulis atau di record langsung dipublikasikan
atau di share melalui media social: blog/ facebook/ instagram/ youtube dan
memonetisasi, supaya ilmu yang diterima dapat bermanfaat bagi orang lain, dan
bisa menutupi content-content negate dengan kita setiap hari mengisi kontens
yang positif, sekaligus bisa memacu untuk meningkatkan kemampuan literasi yang
produkti
Rancangan
Implementasi Konsep Piramida Terbalik
One Day, One to 3 support (Reading, Writing,
Sharing)
APA:
One
Day, One to 3 support (Reading, Writing, Sharing)
di Sekolah Kabupaten Pati
Setiap hari siswa, guru, kepala sekolah melaksanakan
kegiatan secara masiv
Reading: mengamati,
membaca, mencari pengalaman praktek terbaik dalam proses belajar dan
implementasi mata pelajaran yang linier dengan kontekstual kehidupan sehari-
yang bermanfaat dari berbagai sumber
Writing: mendokumentasikan
dalam bentuk tulisan/ video pengalaman praktik terbaik yang bermanfaat dalam 1
hari itu dalam media social Blog/ youtube/ facebook
Sharing
SIAPA :
Siswa,
guru, dan kepala sekolah
MENGAPA :
One
Day, One to 3 support (Reading, Writing, Sharing) Dengan adanya pandemi
Covid 19 ini merupakan momentum batu loncatan untuk mengasah ketrampilan
literasi IT yang implementatif dan produktif dengan bersinergi pada mata
pelajaran yang kontekstual, yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari dengan
memperdalam literasi implementatif dan produk 3 R di publikasikan melalui Media
social (Youtobe/ facebook/ instagram dll).
BAGAIMANA :
Dengan
menerapkan One Day, One To 3 support (Reading, Writing, Sharing) di
setiap daerah akan mentransformasikan semangat budaya literasi konstekstual
yang produktif dapat bermanfaat bagi semua orang dan dapat menutupi
content-content negative di dunia maya, yang tergeser dengan produk content
positif hasil aksi dari gerakan One Day, One To 3 support (Reading, Writing, Sharing) yang
dilakukan secara masiv.
DIMANA :
One
Day, One To 3 support (Reading, Writing, Sharing) akan di terapkan di
masing-masing sekolah dengan memanfaatkan fasilitas IT sekolah yang dimiliki
maupun dawai/ HP siswa, guru, kepsek dimana pelaksanaan bisa di sekolah maupun
di luar sekolah menyesuaikan kebutuhan dan kondisi saat itu
KAPAN :
Inisiatif
ini akan dilaksanakan di awal tahun ajaran baru
INDIVIDU :
-Guru-guru
baru maupun senior yang merasa khawatir dan resah dengan kemampuan tidak
tersedianya SDM di daerah kami
-Saya
akan bangun komunikasi dengan warga sekolah, guru mata pelajaran dan
terutama kepala sekolah dan orang tua siswa
-Praktik
pendidikan yang saya lakukan akan membantu murid, guru atau kepsek meningkatkan ketrampilan literasi kontekstual
yang implementatif yang dapat menjadi bekal meraka serta menjadi individu yang
terampil dan produktif
SATUAN
PENDIDIKAN :
Dengan
menerapkan One Day, One To 3 support (Reading, Writing, Sharing) sebagai
praktik terbaik akan menjadi percontohan dan publikasi positif sekolah di
daerah sekitar maupun lingkup yang lebih luas melalui dunia maya yang akan
menjadikan sekolah lebih mudah terkenal sebagai nilai publikasi yang akan
dikenal oleh komunitas sekolah yang sesuai
KOMUNITAS
Melalui KKG/MGMP/K3S/MKKS akan saling berbagi
pengalaman implementasi One Day, One To 3
support (Reading, Writing, Sharing) sebagai praktik terbaik yang akan
memudahkan untuk lebih cepat menyukseskan program tersebut yang pada akhirnya
akan mendapat dukukungan dari pemerintah setelah diketahui hasil postif dari
kegiatan tersebut
PEMERINTAH
Mengadakan
audiensi kepada pemerintah terkait program-program yang telah dilaksanakan
untuk adanya tindaklanjut dan konsistensi program. Mengajukan kerjasama di DUDI
dan mengadakan pelatihan kepada siswa, guru, kepsek
No comments:
Post a Comment